IBNUL QOYYIN AL JAUZI : KATA MUTIARA
MUTIARA PERTAMA
إن الله إذا اراد أن يحرم عبده بركة العلم ألقى على لسانه المغاليط، فلقد رأيتهم أقل الناس علما.
Sesungguhnya apabila Allah berkehendak menghalangi hambanya untuk memperoleh keberkahan ilmu, maka Allah akan menjadikan lisannya sebagai penyebar hoax. Maka sungguh aku telah melihat mereka sebagai orang yang minim ilmu pengetahuannya.
~Imam Al-Auza'i~
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
MUTIARA KEDUA
[Ibnul Qayyim ،رحمه الله]
MUTIARA KETIGA
Pangkal dari setiap kebaikan itu ilmu dan keadilan dan pangkal dari setiap keburukan itu kebodohan dan kedholiman
[Ibnul Qayyim رحمه الله]
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
MUTIARA KEEMPAT
Siapa yang ingin menjernihkan hatinya hendaknya dia memprioritaskan Allah dibandingkan gejolak syahwatnya
[Ibnul Qayyim رحمه الله]
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
MUTIARA KELIMA
قال ابن الجوزي رحمه الله :
" إذا جلست في ظلام الليل بين يدي سيدك فاستعمل أخلاق الأطفال؛ فإن الطفل إذا طلب من أبيه شيئًا فلم يعطه بكى عليه ".
📚 المدهش (219) 📚
Imām Ibn-ul Jauziy rahimahuLlāh berkata:
"Ketika engkau duduk di gelapnya malam, bersimpuh memohon di hadapan Tuanmu, gunakanlah akhlaqnya anak kecil. Karena anak kecil itu ketika meminta sesuatu pada ayahnya lalu belum diberi, ia pun menangisinya".
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
MUTIARA KEENAM
❣يقولُ ابن الجوزي رَحمه الله :
رأيتُ عجوزاً تتوضأ قبل الظهر بدقائق
فسألتها : هل أذَّنَ
فقالتْ : أنا أذهبُ إلى الله قبل أن يُناديني...
Aku melihat orang tua sedang berwudhu' beberapa saat sebelum dzuhur
Maka aku bertanya padanya : apakah sudah adzan?
orang itu pun menjawab :
Aku pergi menghadap Allah sebelum aku dipanggil...
DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
MUTIARA KETUJUH
Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dibandingkan kematian, karena sesungguhnya menyia-nyiakan waktu akan menyudahi hubunganmu dengan Allah dan kampung akhirat sedang kematian hanya akan menyudahi hubunganmu dengan dunia dan penghuninya
[Ibnul Qayyim رحمه الله]
DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Ke-8
Siapa yang disampaikan kepadanya kebenaran (الحق) namun dia menolak dan enggan menerimanya niscaya akan dihukum dengan rusaknya hati, akal dan pikirannya
[Ibnul Qoyyim رحمه الله]
Dikutip dari telegram Link kitab aswaja,Jum'at,17 Juli 2020
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Ke-9
telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah. {QS Al Mujadilah 19}
Ibnul Qayyim رحمه الله berkata;
"Hukuman terberat di dunia adalah ketika Allah menahan lisanmu untuk mengucapkan dzikir kepada-Nya."
Dikutip dari telegram Link kitab aswaja,Sabtu,18 Juli 2020
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
ARTIKEL MALAM☄️
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
🍂TIGA PERKARA YANG DIBUTUHKAN OLEH ORANG YANG BERDOSA🍂
Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan,
"Oleh karena itu mereka berkata, Sesungguhnya orang yang berdosa membutuhkan tiga perkara, yaitu:
1⃣Agar Allah memaafkan darinya dosa antara dia dengan Allah.
2⃣Agar Allah tutupi (aibnya) dari hamba-hamba-Nya, sehingga (aibnya) tidak dibeberkan diantara mereka.
3⃣Agar Allah menjaganya sehingga tidak terjatuh kepada dosa yang semisalnya.
🌍 Sumber: Tafsir Ibnu Katsir (1/738)
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
"ALLAH KAN MAHA PENGAMPUN", KETIKA MELAKUKAN MAKSIAT
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
وكثير من الجهال اعتمدوا على رحمة الله وعفوه وكرمه، وضيعوا أمره ونهيه، ونسوا أنه شديد العقاب، وأنه لا يرد بأسه عن القوم المجرمين،
"Banyak dari orang-orang jahil yang bersandar kepada rahmat Allah, maaf-Nya, dan kemuliaan-Nya, sementara mereka melalaikan perintah dan larangan Allah.
Mereka lupa bahwasanya Allah Maha dahsyat siksa-Nya, dan bahwasanya tidak ada yang bisa menolak adzab-Nya kepada orang-orang yang berdosa".
🌎 Ad-Da'u wa Ad-Dawa'u 28
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
«لا بد لكلِّ نعمة مِن حاسد، ولكلِّ حقٍّ مِن جاحدٍ ومعاند»
"Pada setiap kenikmatan pasti ada yang mendengkinya. Dan pada setiap kebenaran pasti ada yg menentang & memusuhinya".
(Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah
Miftah Daar As-Sa’adah, 1/216.)
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh pernah berkata :
ما عصي الله بشيء إلا أفسده على صاحبه .فـمن عـصا الله بــماله أفـسده علـيه. ومـن عــصاه بــجاهـه أفـسده علـيه. و من عـصاه بلسانه أو قلبه أو عـضو من أعضائه أفسده عليه و إن لم يشعر بفساده
"Tidaklah Alloh dimaksiati dengan sesuatu, kecuali sesuatu itu akan membinasakan pelakunya.
Barang siapa yang memaksiati Alloh dengan hartanya, maka harta tersebut akan membinasakannya.
Barang siapa yang memaksiati Allah dengan kedudukannya, maka kedudukannya tersebut akan membinasakannya.
Barang siapa yang memaksiati Allah dengan lisan, hati, atau dengan salah satu anggota tubuhnya, maka anggota tubuh (yang digunakan untuk bermaksiat) tersebut akan membinasakannya, walaupun ia tidak menyadari kebinasaan tersebut."
( Ash-Showa’iq al-Mursalah fi ar-Roddi ‘ala al-Jahmiyyah wa al-Mu’aththilah (3/865)
Catatan :
1. Intinya, semua dosa dan kemaksiatan (kedurhakaan terhadap Alloh) yang kita lakukan, kecil maupun besar, pasti akan dibalas oleh Alloh ta'ala, baik di dunia maupun di akhirat nanti, kecuali orang-orang yang bertobat dari dosa-dosanya tersebut, karena Alloh ta'ala telah menerima tobatnya dan menghapus dosa-dosanya tersebut.
2. Bahkan, setiap dosa atau kemaksiatan yang kita lakukan, juga memberikan dampak atau pengaruh negatif (yang jelek) bagi pelakunya, di dunia maupun di akhirat nanti.
Adapun dampaknya di dunia, dijelaskan pula oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh dalam, kitabnya Al-Jawabul Kaafi, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pelaku maksiat akan terhalang dari mendapatkan ilmu agama, karena ilmu itu adalah cahaya, sedangkan kemaksiatan itu justru akan memadamkannya.
b. Pelaku maksiat akan mendapatkan rasa takut dan kecemasan saat berinteraksi dengan sesama manusia.
c. Tercabutnya pandangan buruk terhadap maksiat dari hatinya, hingga menganggapnya sebagai suatu yang biasa, bahkan dia lakukan maksiat itu terang-terangan.
d. Maksiat itu akan mewariskan kehinaan dan kerendahan.
e. Pelaku maksiat itu tidak akan menemukan manisnya iman, ketaatan dan ibadah kepada Allah.
f. Maksiat itu akan menimbulkan/memunculkan adanya maksiat yang lain.
g. Allah akan membiarkan pelaku maksiat berkubang dengan hawa nafsu dan syaitannya.
Ia pun terhalangi untuk “bersahabat” dengan malaikat serta terhalang dari mendapatkan doa-doa mereka.
h. Kemaksiatan itu akan mematikan mata hati.
i. Kemaksiatan itu akan membakar keberkahan usia.
j. Kemaksiatan itu akan menyebabkan kelam-nya wajah, menggelapkan hati, dan mengurangi rezeki.
Dan masih banyak dampak kemaksiatan yg lainnya.
Semoga Alloh senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita utk istiqomah di atas kebaikan, dan menjauhkan kita dari dosa-dosa dan kemaksiatan.
Wallohul Musta'an....
Surabaya, Ahad pagi yg sejuk, 7 Robi'uts Tsani 1442 H / 22 Nopember 2020 M
✍ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
Silahkan joint pada channel telegram kami :
https://t.me/joinchat/AAAAAFFt2cVSmpS0g2Gsvw
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Menurut Ibnul Qayyim ciri orang bahagia adalah:
1.Bertambah ilmunya maka semakin bertambah tawadhu.
2.Bertambah umurnya maka semakin hilang rasa rakus.
3.Bertambah amalnya maka semakin takut kepada Allah swt.
4.Bertambah hartanya maka semakin dekat dengan orang miskin.
5.Bertambah tinggi jabatannya maka semakin dekat dengan rakyat.
By. Satria hadi lubis
Ibnul Qayyim 1 : Kemaksiatan besar
ومن الكبائر الفرحُ بأذى المسلمين والشماتةُ بمصيبتهم
Di antara bentuk kemaksiatan besar adalah merasa senang dengan derita kaum Muslimin, dan gembira atas musibah yang menimpa mereka.
(Imam Ibnul Qayyim rh)
dikutip dari telegram link kitab aswaja
Ibnul Qayyim 2 : sikap lemah dan bersedih hati
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati [QS Ali Imran 139}
Ibnu Qayyim رحمه الله berkata;
Tidaklah kata الحزن disebut di dalam Al Qur'an melainkan untuk menunjukkan bahwa itu dilarang sebab tak ada maslahatnya bagi ketentraman hati, justru hal tersebut sangat disukai setan
Dikutip dari telegram link kitab aswaja
Ibnul Qayyim 3 : sebab kelapangan rezeki
📋 DIANTARA SEBAB KELAPANGAN REZEKI
✍Al-Imam Al-Hafiz, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah-rahimahullah-menyebutkan :
"Ada 4 (empat) hal (penyebab) untuk mendapatkan rezeki :
1⃣ Mengerjakan Qiyamul Lail (sholat malam)
2⃣ Memperbanyak beristighfar diwaktu sahur (sebelum subuh)
3⃣ Komitmen bersedekah
4⃣ Membaca dzikir pagi & petang
_____________
📚Zaadul Ma'ad : 4/378
Dikutip dari telegram taawundakwah.com
ومن الكبائر الفرحُ بأذى المسلمين والشماتةُ بمصيبتهم
Di antara bentuk kemaksiatan besar adalah merasa senang dengan derita kaum Muslimin, dan gembira atas musibah yang menimpa mereka.
(Imam Ibnul Qayyim rh)
dikutip dari telegram link kitab aswaja
Ibnul Qayyim 2 : sikap lemah dan bersedih hati
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati [QS Ali Imran 139}
Ibnu Qayyim رحمه الله berkata;
Tidaklah kata الحزن disebut di dalam Al Qur'an melainkan untuk menunjukkan bahwa itu dilarang sebab tak ada maslahatnya bagi ketentraman hati, justru hal tersebut sangat disukai setan
Dikutip dari telegram link kitab aswaja
Ibnul Qayyim 3 : sebab kelapangan rezeki
📋 DIANTARA SEBAB KELAPANGAN REZEKI
✍Al-Imam Al-Hafiz, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah-rahimahullah-menyebutkan :
← وأربعةٌ تجلـب الرزق :
- ● قيام الليل
- ● وكثرة الإستغفار بالأسحار
- ● وتعاهُد الصدقة
- ● والذكر أول النهار وآخره.
1⃣ Mengerjakan Qiyamul Lail (sholat malam)
2⃣ Memperbanyak beristighfar diwaktu sahur (sebelum subuh)
3⃣ Komitmen bersedekah
4⃣ Membaca dzikir pagi & petang
_____________
📚Zaadul Ma'ad : 4/378
Dikutip dari telegram taawundakwah.com
Link Kitab Aswaja, [02.02.21 18:04]
عجبتُ لمن يتصنعُ للنّاسِ، يرجــو التَّقـربَ من قُلوبِهم،
وينسى أن قلوبَهم بيـدِ اللهِ
(صيد الخاطر 697)
Saya heran dengan orang yang bersandiwara di hadapan manusia, berharap agar bisa dekat dengan hati mereka, namun lupa bahwa hati mereka ada di tangan Allah
[Ibnul Jauzi رحمه الله]
Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu." -Ibnu Qayyim Al Jauziyyah
ليس الميت من خرجت روحه من جنبيه، وإنما الميت من لا يفقه ماذا لربه من الحقوق عليه
(التذكرة 18)
Orang yang mati bukanlah orang yang ruhnya keluar dari tubuhnya, tetapi orang yang mati adalah orang yang tidak memahami apa hak-hak Rabbnya yang mesti ia tunaikan
[Ibnul Jauzi رحمه الله]
💎 *MUTIARA HIKMAH*
▪Berkata Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:
الۡقَلۡبُ يَمۡرَضُ كَمَا يَمۡرَضُ الۡبَدنُ وَشفَاؤهُ فِي التَّوۡبَۃِ وَالۡحِۡميۃِ, وَيَصۡدَأُ كَمَا تَصۡدَأُ الۡمِرۡآۃُ, وَجََلاؤه بِالذِّكۡرِ, وَيَعۡرَی كَمَا يَعۡرَی الۡجِسۡمُ وَزِينتُهُ التّقۡوَی, وَيَجُوعۡ وَيَظۡمَأُ كَمَا يَجُوعُ الۡبَدَنُ, وَطَعَامُهُ وَشَرَابُه الۡمَعۡرِفَۃُ وَالۡمَحَبَۃُ وَالتَّوَكُّلُ وَالۡإنَابَۃُ والۡخِدۡمۃُ
Artinya:
"Hati bisa sakit seperti halnya badan, dan obatnya terletak pada taubat dan menjaganya dari perbuatan maksiat. Hati juga bisa berkarat seperti halnya cermin, dan untuk membersihkannya adalah dengan dzikir. Hati juga bisa telanjang seperti halnya badan, dan pakaiannya adalah ketakwaan. Hati juga bisa lapar dan haus sebagaimana tubuh bisa lapar dan haus, makanan dan minumannya adalah mengenal dan mencintai Allah, bertawakkal, kembali dan berkhidmat kepada-Nya".
_
📕 (Fawaidul Fawaid, h. 226).
====================
✍🏻 *Ust. Anshari MA* _hafizhahullah_*
——————————————————
⤵⤵⤵ Yuk gabung di:
▪Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
▪Instagram: https://goo.gl/tCXsKt
▪Facebook: Fauzan Al Kutawy
▪ YouTube: http://bit.ly/Youtube-SilsilahDurus
▪Daftar WhatsApp:
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Komentar
Posting Komentar