Imam As-Suyuthiy
Imam As-Suyuthiy membuatkan sya’ir menyebutkan hal-hal yang bermanfaat bagi seorang sesudah meninggalnya:
اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ يَجْرِي عَلَيْهِ مِنْ فِعَالٍ غَيْرِ عَشْرٍ
عُلُوْمٍ بَثَّهَا وَدُعَاءِ نَجْلٍ وَغَرْسِ النَّخْلِ وَالصَّدَقَاتُ تَجْرِي
وَرَاثَةِ مُصْحَفٍ وَرِبَاطِ ثَغْرٍ وَحَفْرِ الْبِئْرِ أَوْ إِجْرَاءِ نَهْرٍ
وَبَيْتٍ لْلْغَرِيْبِ بَنَاهُ يَأْوِى إلِيْهِ أَوْ بِنَاءِ مَحَلِّ ذِكْرٍ
“Apabila cucu Adam Adam meninggal,
maka mengalirlah kepadanya sepuluh perkara;,
Ilmu yang disebarkannya,
doa anak saleh,
pohon kurma yang ditanamnya serta sedekahnya yang mengalir,
mushaf yang diwariskan dan menjaga perbatasan,
Menggali sumur,
mengalirkan sungai,
rumah untuk musafir yang dibangunnya atau membangun tempat ibadah.”
DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA
اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ يَجْرِي عَلَيْهِ مِنْ فِعَالٍ غَيْرِ عَشْرٍ
عُلُوْمٍ بَثَّهَا وَدُعَاءِ نَجْلٍ وَغَرْسِ النَّخْلِ وَالصَّدَقَاتُ تَجْرِي
وَرَاثَةِ مُصْحَفٍ وَرِبَاطِ ثَغْرٍ وَحَفْرِ الْبِئْرِ أَوْ إِجْرَاءِ نَهْرٍ
وَبَيْتٍ لْلْغَرِيْبِ بَنَاهُ يَأْوِى إلِيْهِ أَوْ بِنَاءِ مَحَلِّ ذِكْرٍ
“Apabila cucu Adam Adam meninggal,
maka mengalirlah kepadanya sepuluh perkara;,
Ilmu yang disebarkannya,
doa anak saleh,
pohon kurma yang ditanamnya serta sedekahnya yang mengalir,
mushaf yang diwariskan dan menjaga perbatasan,
Menggali sumur,
mengalirkan sungai,
rumah untuk musafir yang dibangunnya atau membangun tempat ibadah.”
DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA
Komentar
Posting Komentar