Ulama' Ahlu-l Isyārah
وقال أهل الإشارة أن إبراهيم عليه السلام ادعى محبة الله تعالى ونظر إلى ولده بعين المحبة فلم يرض حبيبه بمحبة مشتركة فقيل له اذبح ولدك فلما استسلم قيل له ليس المراد ذبح الولد إنما المراد أن ترد قلبك إلينا فلما رددته إلينا رددنا عليك ولدك
📚 نزهة المجالس 📚
📚 تفسير القرطبى 📚
Ulama' Ahlu-l Isyārah berkata :
Nabi Ibrāhīm 'alaihi-s Salām mengaku "mahabbah" atau cinta pada Allāh Ta'ālā, (tetapi) beliau memandang putranya (Ismāīl) dengan pandangan mahabbah. Maka Allāh Ta'ālā Sang Kekasihnya tidak ridlo dengan mahabbah yang terbagikan. Sehingga dikatakan kepada nabi Ibrāhīm; "sembelihlah putramu!".
Ketika nabi Ibrāhīm sudah menyerah pasrah (terhadap perintah untuk menyembelih putranya), maka dikatakan kepada beliau :
"Yang dikehendaki bukanlah menyembelih putramu, sesungguhnya yang Aku kehendaki adalah kau kembalikan qalbumu kepada-Ku. Ketika engkau kembalikan qalbumu kepada-Ku, Aku kembalikan putramu kepadamu"
dikutip dari telegram link kitab aswaja, kamis, 30 juli 2020
📚 نزهة المجالس 📚
📚 تفسير القرطبى 📚
Ulama' Ahlu-l Isyārah berkata :
Nabi Ibrāhīm 'alaihi-s Salām mengaku "mahabbah" atau cinta pada Allāh Ta'ālā, (tetapi) beliau memandang putranya (Ismāīl) dengan pandangan mahabbah. Maka Allāh Ta'ālā Sang Kekasihnya tidak ridlo dengan mahabbah yang terbagikan. Sehingga dikatakan kepada nabi Ibrāhīm; "sembelihlah putramu!".
Ketika nabi Ibrāhīm sudah menyerah pasrah (terhadap perintah untuk menyembelih putranya), maka dikatakan kepada beliau :
"Yang dikehendaki bukanlah menyembelih putramu, sesungguhnya yang Aku kehendaki adalah kau kembalikan qalbumu kepada-Ku. Ketika engkau kembalikan qalbumu kepada-Ku, Aku kembalikan putramu kepadamu"
dikutip dari telegram link kitab aswaja, kamis, 30 juli 2020
Komentar
Posting Komentar