IBNU TAYMIYAH

 MUTIARA KESATU

NASEHAT SYAIKH IBNU TAIMIYAH TERHADAP GANGGUAN ORANG LAIN

Syaikh Ibnu Taimiyah Rahimahullah memberikan beberapa nasehat untuk bersabar ketika menghadapi gangguan orang lain, diantaranya beliau mengatakan :


Dengan mengikrarkan bahwa Allah-lah yang menciptakan perbuatan para hamba-Nya; baik geraknya, diamnya, bahkan keinginannya. Maka, apapun yang dikehendaki Allah pasti terjadi, sebaliknya yang tidak Dia kehendaki takkan terjadi. Sehingga tidak ada satupun partikel di alam ini bisa bergerak, baik di alam yang atas maupun di alam yang bawah, kecuali atas izin dan kehendak-Nya. Jadi semua hamba itu hanyalah alat. Maka, lihatlah kepada Dzat yang menjadikan manusia itu mengganggumu, jangan kau lihat kelakuan (buruk) mereka terhadapmu; niscaya kamu akan menjadi tenang, tidak galau, tidak pula sedih” (Jami’ul Masa’il, 1/168).


Intinya, ketika Anda disakiti orang lain, maka ingatlah bahwa tindakan dia itu adalah bagian dari ciptaan Allah, ia tidak akan terjadi melainkan setelah diizinkan dan dikehendaki oleh Allah ta’ala.


Jika itu atas kehendak Allah, mengapa Anda galau dan sedih?! Bukankah Dia Maha Baik dan Maha mengasihi hamba-Nya. Sungguh, Dia tidaklah menginginkan dari musibah itu, melainkan kebaikan untukmu.


yang bisa membantu seseorang untuk bersabar menghadapi gangguan manusia adalah: dengan mengakui dosa-dosanya, bahwa Allah menjadikan mereka melakukan hal buruk kepadanya adalah karena dosa yang ada padanya, sebagaimana firman-Nya (yang artinya): “Musibah apapun yang menimpa kalian, maka itu disebabkan oleh tangan-tangan kalian sendiri, padahal Dia telah banyak memaafkan“. (Asy-Syuro: 30).


Maka, apabila seorang hamba menyadari bahwa semua musibah yang dialaminya adalah disebabkan dosa-dosanya, tentu dia akan menyibukkan dirinya dengan taubat dan istighfar dari dosa-dosanya, karena itulah yang menjadi penyebab datangnya gangguan mereka terhadapanya.


Dengan begitu, dia akan terhindar dari tindakan mencela mereka, atau menyalahkan mereka, atau menjelek-jelekkan mereka. Bila engkau melihat seseorang menjelek-jelekkan manusia saat mereka menyakitinya, dan dia tidak introspeksi diri dengan menyalahkan dirinya dan beristighfar, maka ketahuilah bahwa musibahnya memang benar-benar nyata. Dan apabila hal itu menjadikannya bertaubat, beristighfar, dan mengatakan “ini memang karena dosa-dosaku”, maka musibah itu menjadi kenikmatan yang ada pada dirinya.


Sahabat Ali bin Abi Thalib –rodhiallohu’anhu– telah mengatakan pesan mutiara: “Jangan sampai seorang hamba berharap melainkan kepada Rabb-nya, dan jangan sampai seorang hamba khawatir kecuali terhadap dosanya“.

Diriwayatkan pula dari beliau dan yang lainnya: “Tidaklah musibah turun, melainkan karena sebab dosa. Dan tidaklah ia diangkat, melainkan dengan taubat“” (Jami’ul Masa’il, 1/169).


Intinya, jika Anda diganggu atau disakiti orang lain, maka ingatlah bahwa penyebabnya adalah dosa-dosa yang Anda lakukan. Oleh karenanya, tidak perlu Anda membalasnya, tapi sibukkan diri dengan banyak istighfar dan taubat, sehingga musibah itu diangkat oleh Allah ta’ala. Dengan langkah ini pula, kita bisa menjadikan musibah itu mendatangkan nikmat kebaikan.


Sumber Referensi, "Belajar Sabar bersama Syaikh Ibnu Taimiyah", karya Ustadz Dr. Musyaffa Addariny LC.MA. di muslim.or.id

DIKUTIP DARI ALQUR'AN DAN HADITS 7,GRUP WA,SELASA 06.OKTOBER 2020 PUKUL 09.07

MUTIARA KEDUA

*KEUTAMAAN ISTIGHFAR*


▪Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah:


" الاستغفار يخرج العبد من الفعل المكروه إلى الفعل المحبوب , 

من العمل الناقص الى العمل التام , 

ويرفع العبد من المقام الأدنى إلى الأعلى منه والأكمل ” .


Istighfar itu mengeluarkan seorang hamba dari perbuatan yang dibenci menuju perbuatan yang cintai,


Dari amalan yang kurang manuju amalan yang sempurna,


Dan mengangkat derajat seorang hamba dari kedudukan rendah menuju kedudukan yang tinggi dan sempurna.

_______

📕 Majmu' Al Fatawa: 11/696


=========================


✍🏽 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy _hafidzahullah_*


——————————————————

⤵⤵⤵ Yuk gabung di:

▪Telegram: https://goo.gl/cBcFBb

▪Instagram: https://goo.gl/tCXsKt

▪Facebook: Fauzan Al Kutawy

▪ YouTube: http://bit.ly/Youtube-SilsilahDurus

▪Daftar WhatsApp:

http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah

http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat

________

*--- Sebarkan FAiDaH*

      *--- Niatkan IbadaH*

             *--- Raihlah JannaH*

___

📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚

MUTIARA KETIGA

🗒 *INILAH UJIAN*

🌿🍂🌿🍂


▪Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:


Suatu hari Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata kepadaku:


الْعَوَارِضُ وَالْمِحَنُ هِيَ كَالْحَرِّ وَالْبَرْدِ، فَإِذَا عَلِمَ الْعَبْدُ أَنَّهُ لَابُدَّ مِنْهُمَا لَمْ يَغْضَبْ لِوُرُودِهِمَا، وَلَمْ يَغْتَمَّ لِذَلِكَ وَلَمْ يَحْزَنْ."


Rintangan dan ujian ini bagaikan panas dan dingin, maka jika seorang hamba mengetahui pasti mendapati keduanya ia tidak akan marah dengan datangnya dan tidak akan gundah serta tak pula bersedih dengan hal tersebut.

____

📕 Madarijus Salikin: 3/361.


=========================


✍🏽 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy _hafidzahullah_*


——————————————————

⤵⤵⤵ Yuk gabung di:

▪Telegram: https://goo.gl/cBcFBb

▪Instagram: https://goo.gl/tCXsKt

▪Facebook: Fauzan Al Kutawy

▪ YouTube: http://bit.ly/Youtube-SilsilahDurus

▪Daftar WhatsApp:

http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah

http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat

________

*--- Sebarkan FAiDaH*

      *--- Niatkan IbadaH*

             *--- Raihlah JannaH*

___

📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚


MUTIARA KEEMPAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PESAN SAYYIDIL HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI BULAN RAJAB

6 WASIAT WALI ABDAL"

NASEHAT  NASEHAT  Imam Al ’Aydarus