LUKMANUL HAKIM
قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ: ثَلَاثَةٌ لَا يُعْرَفُونَ إِلَّا فِي ثَلَاثَةِ مَوَاطِنَ، لَا يُعْرَفُ الْحَلِيمُ إِلَّا عِنْدَ الْغَضَبِ، وَلَا الشُّجَاعُ إِلَّا فِي الْحَرْبِ إِذَا لَقِيَ الْأَقْرَانَ، وَلَا أَخَاكَ إِلَّا عِنْدَ حَاجَتِكَ إِلَيْه
(حلية الأولياء وطبقات الأصفياء 7/389)
Lukmanul Hakim menasehati putranya, “Ada tiga perkara yang tidak diketahui kecuali di tiga keadaan, sikap santun di saat marah, sikap pemberani di saat perang berhadapan dengan teman, dan teman yang sejati di saat engkau butuh kepadanya.”
SUMBER LINK KITAB ASWAJA TELEGRAM RABU 071020 PUKUL 18.47
Komentar
Posting Komentar