Abu Ustman Al-Hiri

 

أَصْلُ الْعَدَاوَةِ مِنْ ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ: مِنَ الطَّمَعُ فِي الْمَالِ وَالطَّمِعِ فِي إِكْرَامِ النَّاسِ وَالطَّمِعِ فِي قَبُولِ النَّاسِ

(حلية الأولياء وطبقات الأصفياء 10/243)

Sumber permusuhan berawal dari tiga perkara; kerakusan terhadap harta, ketamakan terhadap pujian, dan ambisi agar diterima orang lain

[Abu Ustman Al-Hiri رحمه الله]

sumber:https://t.me/aswajakitab


*Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh*


*EMPAT HAL PENTING AGAR DOA DIKABULKAN*


*Asy-Syaikh Muhammad al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,*


اعلم أن الدعاء لابد فيه من أمور:

الأمر الأول: صدق الالتجاء إلى الله، بحيث يسأل الإنسان ربه سؤال مضطَّر، لا سؤال مستغنٍ عن الله.

الأمر الثاني: أن تدعو الله وأنت تؤمل الإجابة، غير مستبعد لها ولا مجرِّب. 

الأمر الثالث: ألاّ يعتدي في الدعاء، فإن اعتدى في الدعاء بأن سأل ما لا يكون شرعاً أو ما لا يكون قدراً فإنه لا يجاب. 

الأمر الرابع: أن يجتنب التغذي الحرام


*"Pahamilah bahwa doa harus disertai dengan beberapa perkara,*


*1️⃣ Pertama : Sungguh-sungguh dalam bersandar pada Allah.*


*Yaitu dia berdoa pada Allah seperti doanya orang yang di kondisi terjepit, bukan seperti orang yang merasa tidak memerlukan Allah.*


*2️⃣ Kedua : Kamu berdoa pada Allah dan mengharap itu dikabulkan.*


*Tidak merasa bahwa sulit terkabul atau hanya sebatas coba-coba.*


*3️⃣ Ketiga : Jangan melampaui batas dalam berdoa.*


*Jika seseorang melampaui batas dalam doa, seperti meminta sesuatu yang tidak boleh dalam agama atau tidak mungkin terwujud secara kenyataan, maka doanya tidak akan dikabulkan.*


*4️⃣ Keempat : Menjauhi makanan yang haram.*


*📚 (At-Ta'liq 'ala Shahih al-Bukhari, VI/14)*



*KEUTAMAAN MENGAWALI DOA DENGAN SHALAWAT*


*Sebelum berdoa, di samping memuji Allah dengan mengucapkan alhamdulillahi robbil 'aalamiin, misalnya, akan sangat baik juga bila kita memulai doa dengan shalawat pada nabi.*


*Seumpama dengan mengucapkan 'wa shallallaahu 'alaa khoiri kholqihi nabiyyinaa muhammadin wa' alaa aalihi wa ash-haabihi ajma'iin..' baru dia mulai permintaannya.*


*Al-Allamah Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,**


‏لو أن الإنسان جعل كل دعاء يدعو به مقرونا بالصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم لكان يُكفى همه ويغفر ذنبه كما جاء في الحديث.


*"Andai seseorang menjadikan seluruh doanya beriring dengan shalawat pada nabi ﷺ maka tentunya akan tertutupi sedihnya dan diampuni dosanya seperti yang tersebut dalam hadits."*

(Risalah fil Adzkar, hlm. 81)



*MENGUCAPKAN 'YA HAYYU YAA QAYYUM' KETIKA BERDOA*


*Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,*


 "إنّ لاسم (الْحَيِّ الْقَيُّومِ) تأثيرًا خاصًا في: 

• إجابَة الدَّعَوَات 

• وكشف الكربات 

ولهذا كانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

إِذَا اجْتَهَدَ فِي الدُّعَاءِ؛ قَالَ: «يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ»". 


*"Sungguh nama  الحَيِّ القيوم mempunyai pengaruh secara khusus pada terkabulnya do'a dan tersingkapnya kesusahan."*


*Oleh karenanya dahulu Nabi shallallahu alaihi wassalam ketika bersungguh-sungguh dalam doa, beliau pun mengucapkan,*


 ياحي ياقيوم


*( Zaadul Ma'aad 4/189)*


*YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah hidayah taufik, ampunilah semua Dosa"nya, maafkanlah semua kesalahanya, terimalah semua amal shalehnya dan jadikanlah generasi" yany shaleh shalekah serta masukkanlah Ke Surga-MU tanpa HISAB dengan RAHMAT-MU  Aamiin*🤲


Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 WASIAT WALI ABDAL"

PESAN SAYYIDIL HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI BULAN RAJAB

NASEHAT  NASEHAT  Imam Al ’Aydarus