UCAPAN ULAMA

 ⦁┈❥︎❀•🦋•❀❥︎┈⦁ *🌹DAKWAH RASULULLAH ﷺ🌹* ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ *"Dan jika ALLAH mencintai seorang hamba, ALLAH akan membuat hamba tersebut mampu melihat segala kekurangan dirinya dan jika ALLAH mencintai seorang hamba, ALLAH akan menjadikan di dalam hati sang hamba tersebut kelembutan, kasih sayang, ringan tangan untuk membantu kepada yang lain (dermawan), hatinya penuh kelembutan dan jiwanya menjadi jiwa pemaaf.”* [ ⦁┈❥︎❀•🦋•❀❥︎┈⦁

 وَصَّتِ امْرَأَةٌ مِنَ السَّلَفِ أَوْلَادَهَا، فَقَالَتْ لَهُمْ: تَعَوَّدُوا حُبَّ اللَّهِ وَطَاعَتَهُ، فَإِنَّ الْمُتَّقِينَ أَلِفُوا الطَّاعَةَ، فَاسْتَوْحَشَتْ جَوَارِحُهُمْ مِنْ غَيْرِهَا، فَإِنْ عَرَضَ لَهُمُ الْمَلْعُونُ بِمَعْصِيَةٍ، مَرَّتِ الْمَعْصِيَةُ بِهِمْ مُحْتَشِمَةً، فَهُمْ لَهَا مُنْكِرُونَ (جامع العلوم والحكم 2/347) Seorang wanita dari kalangan salaf menyampaikan wejangan kepada anak-anaknya. Ia berkata: “Latihlah diri kalian untuk selalu mencintai dan menaati Allah, karena orang-orang yang bertakwa akan mudah dan senang melakukan ketaatan.  Sehingga, seluruh anggota badan mereka merasa khawatir dengan amalan selainnya. Apabila datang setan yang durhaka menggoda mereka dengan sebuah kemaksiatan, niscaya kemaksiatan itu akan berlalu dengan tertunduk malu. Sehingga, mereka pun bisa mengingkarinya [Ibnu Rajab رحمه الله]

 إِنَّ مِنْ أَحَبِّ عِبَادِ اللهِ إِلَى اللهِ الصَّبَّارَ الشَّكُورَ الَّذِي إِذَا ابْتُلِيَ صَبَرَ وَإِذَا أُعْطِيَ شَكَرَ (حلية الأولياء 2/200) Sesungguhnya, di antara hamba Allah yang paling dicintai adalah adalah orang yang sangat penyabar dan orang yang sangat pandai bersyukur. Jika diuji, menjadikan sabar sebagai sikapnya dan jika diberi, menjadikan syukur sebagai sikapnya [Muththarif  bin Abdillah رحمه الله]

 ‏كل أمـلٍ ظفرت به فعقباه حُزن؛ إما بذهابه عنك أو بذهابك عنه، إلّا العمل لله فعقباه على كل حال سرور العاجل والآجل (الأخلاق والسير 22) Setiap impian kesuksesan akan berujung kesedihan, antara engkau ditinggalkan atau engkau yang meninggalkannya, pasti satu dari dua kemungkinan ini yang akan terjadi.Kecuali amal yang di dasarkan karena Allah, maka semuanya akan berujung bahagia, dalam waktu cepat ataupun lambat [Ibnu Hazm رحمه الله]

 إِنَّ اللهَ لَيُكْرِهُ عَبْدَهُ عَلَى الْبَلَاءِ كَمَا يُكْرِهُ أَهْلُ الْمَرِيضِ مَرِيضَهُمْ، وَأَهْلُ الصَّبِيِّ صَبِيَّهُمْ عَلَى الدَّوَاءِ، وَيَقُولُونَ: اشْرَبْ هَذَا؛ فَإِنَّ لَكَ فِي عَاقِبَتِهِ خَيْرًا (حلية الأولياء 4/252) Sesungguhnya Allah benar-benar akan memaksa hamba-Nya untuk menjalani ujian, layaknya keluarga pasien memaksa orang yang sakit dari mereka, dan orang tua memaksa anak mereka untuk mengkonsumsi obat seraya mengatakan: 'Minumlah obat ini! Karena setelahnya engkau akan mendapatkan kebaikan [‘Aun bin Abdillah رحمه الله]

 ‌‏علامة التوبة البكاء على ماسلف والخوف من الوقوع في الذنب وهجران إخوان السوء وملازمة الأخيار (سير أعلام النبلاء 9/315) Tanda taubat dibuktikan dengan : menangis atas dosa yang telah diperbuat di masa lalu,adanya kekhawatiran terjerembab dalam dosa,menjauhi teman yang buruk,dan melazimi teman yang baik [Syaqiq Al balkhi رحمه الله]

 الْخُشُوعُ تَذَلُّلُ الْقُلُوبِ لِعَلَّامِ الْغُيُوبِ (طبقات الشافعية الكبرى 2/264) Khusyu’ dapat diraih dengan merendahkan hati di hadapan Dzat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghaib [Al-Junaid رحمه الله]

 فمتى رأيت قلبك لا يحضر فى الصلاة، فاعلم أن سببه ضعف الإيمان، فاجتهد فى تقويته (مختصر منهاج القاصدين 30) Kapan saja engkau mendapati hatimu tidak hadir ketika shalat, ketahuilah bahwa hal itu disebabkan lemahnya iman. Oleh karena itu, bersungguh-sungguhlah untuk memperkuat keimanan [Ibnu Qudamah رحمه الله]

 لا يَقعُدنَّ أحدُكم عن طلب الرزق، ويقول: "اللهم ارزقني"، وقد علِمَ أن السماءَ لا تُمطِرُ ذهبًا ولا فضّة (إحياء علوم الدين 2/62) Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian nganggur, lantas berdoa, “Ya Allah berikanlah kepadaku rizki.” Bukankah telah sama-sama diketahui bahwa langit tidak menurunkan hujan emas dan perak [Umar bin Khattab رضي الله عنه] PERKONGSIAN TAZKIRAH, [26/12/2021 18:55] ⚫️﷽ 8 NASEHAT UMAR BIN AL-KHATTAB TENTANG KUNCI KEMULIAAN : . 1. Barang siapa yang meninggalkan ucapan yang tidak perlu, maka dia akan diberi hikmah. 2. Barangsiapa yang meninggalkan penglihatan yang tdak perlu, maka dia akan diberi kekhusyukan dalam hati. 3. Barang siapa yang meninggalkan makan berlebihan, maka dia diberi kenikmatan beribadah. 4. Barang siapa yang meninggalkan tertawa berlebihan, maka dia akan diberi kewibawaan. 5. Barangsiapa meninggalkan humor, maka dia akan diberi kehormatan. 6. Barangsiapa meninggalkan cinta duniawi, maka dia akan diberikan kecintaan akhirat. 7.

 قال الشيخ علي بن الجهم رحمه الله تعالى: ومن ذا الذي ترضى سجاياه كلها * كفى المرء نبلًا أن تعدّ معايبه "diantara nilai kualitas pribadi seseroang adalah ketika ia sudah sibuk memikirkan aibnya sendiri dan tidak mencari-cari aib orang lain"

 “Tanda Allah melihatmu dengan cinta dan kasih sayang-Nya adalah ketika engkau rindu melakukan kebaikan.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya)

 *Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh*      * ✍Mutiara Salaf. ‏قال شيخ الإسلام رحمه الله : "المستكبر عن الحق يُبتلى بالإنقياد   للباطل". (الفتاوى/٦٢٩/٧) قال ابن القيم رحمه الله : "من عُرِضَ عليه حقٌ فَرَدَّهُ،،،فلم  يقبله،عُوقِبَ بفساد قلبه وعقله  ورأيه".  (مفتاح دار السعادة/١٦٠/١) لقوله عز وجل: (ونقلب أفئدتهم وأبصارهم كما لم يؤمنوا به أول مرة ونذرهم في طغيانهم يعمهون) Berkata Syaikhul Islam Ibnu  Taymiyyah رحمه الله، "Orang yang sombong (tidak mau menerima) kebenaran, pasti akan diuji dengan ketundukan kepada yang batil." (Al-Fatawa 7/639) Berkata Ibnul Qoyyim رحمه الله, "Barangsiapa yang ditunjukkan kepadanya kebenaran lalu menolaknya,,, sehingga tidak menerimanya, maka dia akan dihukum dengan kerusakan hati, akal dan pandangannya." (Miftahu Dar As-Sa'adah /1/160) Berdasarkan firman Allah , وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ.   Dan (be