Rajab,Ibnu
وَصَّتِ امْرَأَةٌ مِنَ السَّلَفِ أَوْلَادَهَا، فَقَالَتْ لَهُمْ: تَعَوَّدُوا حُبَّ اللَّهِ وَطَاعَتَهُ، فَإِنَّ الْمُتَّقِينَ أَلِفُوا الطَّاعَةَ، فَاسْتَوْحَشَتْ جَوَارِحُهُمْ مِنْ غَيْرِهَا، فَإِنْ عَرَضَ لَهُمُ الْمَلْعُونُ بِمَعْصِيَةٍ، مَرَّتِ الْمَعْصِيَةُ بِهِمْ مُحْتَشِمَةً، فَهُمْ لَهَا مُنْكِرُونَ
(جامع العلوم والحكم 2/347)
Seorang wanita dari kalangan salaf menyampaikan wejangan kepada anak-anaknya. Ia berkata: “Latihlah diri kalian untuk selalu mencintai dan menaati Allah, karena orang-orang yang bertakwa akan mudah dan senang melakukan ketaatan.
Sehingga, seluruh anggota badan mereka merasa khawatir dengan amalan selainnya. Apabila datang setan yang durhaka menggoda mereka dengan sebuah kemaksiatan, niscaya kemaksiatan itu akan berlalu dengan tertunduk malu. Sehingga, mereka pun bisa mengingkarinya
[Ibnu Rajab رحمه الله]
Komentar
Posting Komentar