RENUNGAN HIKMAH PENUH MAKNA Syekh Abdul Qadir Al-Jailani qaddasallahu sirrahu mengatakan: “Celakalah Engkau! Engkau membutuhkan sesuap makanan, engkau kehilangan sesuatu yang remeh, atau engkau mengalami hinaan terhadap kehormatanmu—dan bagimu itu sudah berarti kiamat! Engkau memprotes terhadap Allah. Engkau menuruti nafsu kemarahanmu dengan memukuli isteri dan anak-anakmu. Engkau mengutuk agamamu dan Nabimu. Seandainya engkau seorang yang berakal sehat, salah satu dari orang-orang berjaga dan sadar, niscaya engkau akan menahan lidahmu di hadapan Allah. Engkau akan memandang semua tindakan-Nya sebagai berkah untuk kemanfaatan dan kepentinganmu. Engkau harus selalu ingat laparnya orang-orang yang kelaparan, telanjangnya orang-orang yang tak mempunyai pakaian, sakitnya orang-orang yang sakit, dan nestapa orang-orang yang terpenjara. Dengan demikian, engkau akan lebih memandang remeh cobaan-cobaan dan penderitaan yang kau alami sendiri. Engkau harus ingat akan ilmu yang dimiliki Alla...
“Dan jika ALLAH mencintai seorang hamba, ALLAH akan membuat hamba tersebut mampu melihat segala kekurangan dirinya dan jika ALLAH mencintai seorang hamba, ALLAH akan menjadikan di dalam hati sang hamba tersebut kelembutan, kasih sayang, ringan tangan untuk membantu kepada yang lain (dermawan), hatinya penuh kelembutan dan jiwanya menjadi jiwa pemaaf.” [Imam Ahmad Ar-Rifa'i رحمه الله تعالى] ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ *🤍 نصيحة مهمة 🤍*
كل أمـلٍ ظفرت به فعقباه حُزن؛ إما بذهابه عنك أو بذهابك عنه، إلّا العمل لله فعقباه على كل حال سرور العاجل والآجل (الأخلاق والسير 22) Setiap impian kesuksesan akan berujung kesedihan, antara engkau ditinggalkan atau engkau yang meninggalkannya, pasti satu dari dua kemungkinan ini yang akan terjadi.Kecuali amal yang di dasarkan karena Allah, maka semuanya akan berujung bahagia, dalam waktu cepat ataupun lambat [Ibnu Hazm رحمه الله]
Komentar
Posting Komentar