Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

KATA-KATA HIMAH

Gambar
Saat hati tak bisa khusyu' dalam dzikir atau dalam shalat bisa jadi ini isyarat hati sedang sakit Ke-13 نصف جمال الإنسان لسانه، فأحسنوا حديثكم..!  Setengah keindahan manusia adalah lisannya, maka perbaiki ucapan kalian ! Ke-14 ﻳﻜﺘﺴﺐ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻗﻴﻤﺘﻪ ﻣﻦ ﻣﻮﺍﻗﻔﻪ ﻭﺃﻓﻌﺎﻟﻪ، ﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻘﺐ ﺍﻟﻤﻮﺟﻮﺩ ﺃﻣﺎﻡ ﺍﺳﻤﻪ  Manusia mendapatkan nilai dari sikap dan tindakannya, bukan dari title di depan namanya  Ke-15 سلوك الأدب مقدم على  الأمتثال الأمر Menjalakan adab lebih didahulukan dari pada melaksanakan perintah Bahkan Abdul Ibnu mubarok mengatakan : نحن إلى قليل من الأدب  أحوج منا إلى كثير العلم Kami lebih membutukan sedikit orang yang beradab dari pada orang yang hanya memiliki ilmu ( tidak beradab) Ke-16 إن الإصرار على المعصية نقص في الدين وضرر على القلب وربما يستهين المرء بالمعصية فتجره إلى معصية أخرى ثم الثانية إلى معصية ثالثة وهكذا حتى تتراكم عليه المعاصي فيهلك (الضياء اللامع 2/15) Terus menerus berbuat maksiat merupakan tanda lemahnya kualitas dalam  beragama, dan membahayakan hati. Bisa saja seorang

Ulama' Ahlu-l Isyārah

وقال أهل الإشارة أن إبراهيم عليه السلام ادعى محبة الله تعالى ونظر إلى ولده بعين المحبة فلم يرض حبيبه بمحبة مشتركة فقيل له اذبح ولدك فلما استسلم قيل له ليس المراد ذبح الولد إنما المراد أن ترد قلبك إلينا فلما رددته إلينا رددنا عليك ولدك 📚 نزهة المجالس 📚 📚 تفسير القرطبى 📚 ‌‌‎ Ulama' Ahlu-l Isyārah berkata : Nabi Ibrāhīm 'alaihi-s Salām mengaku "mahabbah" atau cinta pada Allāh Ta'ālā, (tetapi) beliau memandang putranya (Ismāīl) dengan pandangan mahabbah. Maka Allāh Ta'ālā Sang Kekasihnya tidak ridlo dengan mahabbah yang terbagikan. Sehingga dikatakan kepada nabi Ibrāhīm; "sembelihlah putramu!". Ketika nabi Ibrāhīm sudah menyerah pasrah (terhadap perintah untuk menyembelih putranya), maka dikatakan kepada beliau : "Yang dikehendaki bukanlah menyembelih putramu, sesungguhnya yang Aku kehendaki adalah kau kembalikan qalbumu kepada-Ku. Ketika engkau kembalikan qalbumu kepada-Ku, Aku kembalikan putramu kepadamu" dikutip dari telegram

ABDUL QADIR ALJAILANI

ABDUL QADIR AL JAILANI 1 يا بُنَيَّ إنَّ المُصِيبَةَ ما جاءَتْ لِتُهْلِكَكَ، وإنَّما جاءَتْ؛ لِتَمْتَحِنَ صَبْرَكَ وإيمانَكَ (الآداب الشرعية 2/182) Wahai anakku, musibah tidak datang untuk membinasakanmu. Sebaliknya hanya untuk menguji kesabaran dan keimananmu [Abdul Qodir Al Jailani رحمه الله] Dikutip dari telegram link kitab aswaja •┈◎❅❀❦💻💻❦❀❅◎┈• ABDUL QADIR AL JAILANI 2 ۞۞۞ **بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ** ۞۞۞ 🍃 Nafsu seseorang selalu menentang dan membangkang. Maka barangsiapa ingin menjadikannya baik, hendaklah ia bermujahadah, berjuang melawannya, sehingga terselamatkan dari kejahatannya. Hawa nafsu semuanya adalah keburukan dalam keburukan, namun apabila telah terlatih dan menjadi tenang, berubahlah ia menjadi kebaikan di dalam kebaikan. ~~ abdul qadir al-jailani ~~ 📱📱 Sekilas Kata 📱📱 ABDUL QADIR AL JAILANI 3 MEMAHAMI MAKNA IKHLAS BERAMAL Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, keihkhlasan merupakan pangkal diterimanya ibadah. Karena itu, pada setiap kali m

As Sa'diy

Sesungguhnya dzikir kepada Allah akan menumbuhkan pohon keimanan didalam hati, dan juga akan memberikan suplay makanan untuk hati dan akan membuatnya subur. Maka setiap kali seorang hamba bertambah dzikirnya maka bertambah kuatlah imannya Syeikh [ as Sa'diy رحمه الله] Dikutip dari telegram link kitab aswaja sabtu 18 juli 2020

Imām Ibrāhīm bin Adham

 قال القرطبي رحمه الله: " وقيل لإبراهيم بن أدهم : ما بالنا ندعو فلا يُستجابُ لنا ؟ قال : لأنكم عرفتم الله فلم تطيعوه ، وعرفتم الرسول فلم تتبعوا سنته ، وعرفتم القرآن فلم تعملوا به، وأكلتم نعم الله فلم تؤدوا شكرها، وعرفتم الجنة فلم تطلبوها، وعرفتم النار فلم تهربوا منها، وعرفتم الشيطان فلم تحاربوه ووافقتموه، وعرفتم الموت فلم تستعدوا له، ودفنتم الأموات فلم تعتبروا، وتركتم عيوبكم وانشغلتم بعيوب الناس ". 📚 تفسير القرطبي، ج ٢ ، ص ٣١٢ 📚 Imām Ibrāhīm bin Adham rahimahu-Llāh ditanya; "Ada apa dengan kami? Kami berdo'a, tetapi do'a kami tidak di-ijabah ? Beliau pun menjawab: "Karena kalian mengenal Allāh, tetapi tidak tha'at kepada-Nya. Kalian mengenal RasūluLlāh ﷺ , tetapi tidak mengikuti sunnah Beliau. Kalian mengenal al-Qurān, tetapi tidak mengamalkannya. Kalian memakan nikmat² Allāh, tetapi tidak mensyukurinya. Kalian mengenal surga, tetapi tidak (berusaha) mencarinya. Kalian mengenal neraka, tetapi tidak (berusaha) lari menjauh darinya. Ka

Imām Abu Utsmān an-Naisābūriy

وقال أبو عثمان (النيسابوري) قال لي أبو حفص إذا جلست للناس فكن واعظا لنفسك وقلبك ولا يغرنك اجتماعهم عليك فإنهم يراقبون ظاهرك والله رقيب على باطنك 📚 إحياء علوم الدين 📚 Imām Abu Utsmān an-Naisābūriy rahimahuLlāh berkata: Imām Abu Hafs rahimahuLlāh berkata kepadaku: "Ketika engkau duduk (memberi mau'idhah atau mengajarkan ilmu) kepada banyak orang, jadilah sebagai orang yang memberi mau'idhah pada diri dan hatimu, dan jangan tertipu oleh berkumpulnya mereka di hadapanmu, karena mereka (hanya bisa) mengamati dhahirmu, sementara Allāh Ta'ālā mengamati batinmu". dikutip dari telegram link kitab aswaja

Imam As-Suyuthiy

Imam As-Suyuthiy membuatkan sya’ir menyebutkan hal-hal yang bermanfaat bagi seorang sesudah meninggalnya:⁣ ⁣ اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ يَجْرِي عَلَيْهِ مِنْ فِعَالٍ غَيْرِ عَشْرٍ⁣ ⁣ عُلُوْمٍ بَثَّهَا وَدُعَاءِ نَجْلٍ وَغَرْسِ النَّخْلِ وَالصَّدَقَاتُ تَجْرِي⁣ ⁣ وَرَاثَةِ مُصْحَفٍ وَرِبَاطِ ثَغْرٍ وَحَفْرِ الْبِئْرِ أَوْ إِجْرَاءِ نَهْرٍ⁣ ⁣ وَبَيْتٍ لْلْغَرِيْبِ بَنَاهُ يَأْوِى إلِيْهِ أَوْ بِنَاءِ مَحَلِّ ذِكْرٍ⁣ ⁣“Apabila cucu Adam Adam meninggal, maka mengalirlah kepadanya sepuluh perkara;,⁣ Ilmu yang disebarkannya, doa anak saleh, pohon kurma yang ditanamnya serta sedekahnya yang mengalir,⁣ mushaf yang diwariskan dan menjaga perbatasan,⁣ Menggali sumur, mengalirkan sungai, rumah untuk musafir yang dibangunnya atau membangun tempat ibadah.”⁣ DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA

USMAN BIN AFFAN

MUTIARA PERTAMA إِنَّمَا أَعْطَاكُمُ الله الدُّنْيَا لِتطلبوا بها الآخرة ولم يُعْطيْكُمُوْهَا لِترْكَنُوْا إِلَيْهَا Ustman bin Affan berkata : "Allah SWT memberikan dunia pada kalian agar kalian jadikan sarana untuk mencari akhirat , bukan agar kalian condong mencintai dunia" Sumber Kitab البداية والنهاية Hal 241 Juz 7 DIKUTIP DARI TELEGRAM LINK KITAB ASWAJA MUTIARA KEDUA إِنَّمَا أَعْطَاكُمُ الدُّنْيَا لِتَطْلُبُوا بِهَا الْآخِرَةَ، وَلَمْ يُعْطِكُمُوهَا لِتَرْكَنُوا إِلَيْهَا، إِنَّ الدُّنْيَا تَفْنَى وَإِنَّ الْآخِرَةَ تَبْقَى لَا تُبْطِرَنَّكُمُ الْفَانِيَةُ وَلَا تَشْغَلَنَّكُمْ عَنِ الْبَاقِيَةِ، فَآثِرُوا مَا يَبْقَى عَلَى مَا يَفْن (البداية والنهاية 10/391)  oto ] Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada kalian semata-mata agar dengannya kalian mencari kehidupan akhirat. Dan tidaklah Allah memberikan dunia agar kalian condong kepadanya. Sungguh dunia ini fana sedang akhirat itu kekal. Janganlah sekali-kali yang fana menjadikanmu sombong dan melupakan yang kekal, ma

Asy-Syeikh, Al-Allamah Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin -rahimahullah-

📋AMALAN TERBAIK UNTUK ORANG YANG WAFAT ✍ "Amalan yang paling utama yang dihadiahkan untuk orang yang telah meninggal adalah DOA. Hal ini berdasarkan sabda Nabi sallalahu alaihi wasallam : لم قال إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له  "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa'at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya."[HR. Muslim no.3084] Maka doa untuk orang yang telah meninggal, lebih utama dari segala sesuatu. Lebih utama dibanding anda sholat, bersedekah, berhaji atau berumroh untuknya. Karena Nabi sallalahu alaihi wasallam menyebutkan "anak sholeh yang mendoakannya"..ini bentuknya amalan. Seandainya berbagai amalan memang diayariatkan untuk si mayat, maka tentu Nabi akan menyebut :"atau anak sholeh yang bersedekah untuknya, atau berpuasa untuknya, dan amalan lain yang semis

UCAPAN ULAMA : TENTANG MUSIBAH

🌴 ** 🌴 🎙️ *Berkata Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullaah :* 《 والإيمان القوي يظهر أثره عند قوة الابتلاء 》. *_"Keimanan yang kuat akan nampak pengaruhnya ketika musibah semakin kuat"._* 📓📔 |[ صيد الخاطر (ص٥٩۰) ]| 🎙️ *Berkata Dzun Nuun rahimahullaah :* 《 ‏البلاء ملح المؤمن ، إذا عدم البلاء فسد حاله 》. *_"Musibah adalah garamnya orang beriman, apabila tidak ada musibah maka akan rusak keadaannya"._* 📓📔 |[ حلية الأولياء (373/9) ]| 🎙️ *Berkata Al 'Allaamah Al Albany rahimahullaah :* 《 أن البلاء إنما يكون خيرا ، وأن صاحبه يكون محبوبا عند الله تعالى إذا صبر على بلاء الله تعالى ، ورضي بقضاء الله عز وجل 》. *_"Sesungguhnya musibah itu hanyalah kebaikan dan bahwa orang (beriman) yang terkena musibah di cintai di sisi Allah Ta'ala apabila ia sabar atas musibah yang Allah timpakan dan ridha dengan ketetapan Allah 'Azza wa Jalla"._* 📓📔 |[ الصحيحة (٢٧٦/١ - ٢٧٨) ]| Di terjemahkan oleh Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦

Imām al-Fakhr-ur Rāziy rahimahuLlāh

قال الفخر الرازي رحمه الله : تأثير صلاة الفجر في تصفية القلب وتنويره ، أكثرُ من تأثير سائر الصلوات ، ولهذا السبب: فإن كل من له ذوق سليم وأدى هذه الصلاة في وقتها بالجماعة ، وجد من قلبه فسحةً ونوراً وراحةً. 📚 تفسير الرازي 385/21 📚 Imām al-Fakhr-ur Rāziy rahimahuLlāh berkata: Pengaruh shalat fajar (shalat subuh) dalam membersihkan dan menerangi hati itu lebih banyak dari pada pengaruh yang ditimbulkan oleh shalat yang lain. Oleh karenanya, orang yang memiliki dzauq yang selamat, dan melaksanakan shalat ini pada waktunya secara berjamaah, ia mendapati hatinya terasa lapang, bercahaya dan tenang.

Sheikh Mutawalli al-Sya’rawi rahimahullah

Gambar
Harta: Serendah-rendah darjat rezeki Sihat sejahtera: Setinggi-tinggi darjat rezeki Anak-anak yang soleh: Rezeki paling utama Keredaan Allah Tuhan Sekalian Alam: Kesempurnaan rezeki Sheikh Mutawalli al-Sya’rawi rahimahullah Dikutip dari telegram link kitab aswaja Kedua (2) علينا أن نعلم أنه لا شيء في كون الله مصادفة بل كل شيء بقدر Perlu kita ketahui bahwa tak ada suatu yang terjadi itu "kebetulan" karena semuanya sudah diatur dan atas Kehendak Allah."  Syaikh Muhammad Al Sya'rawi Dikutip dari telegram link kitab aswaja

IBNUL QOYYIN AL JAUZI : KATA MUTIARA

Gambar
MUTIARA PERTAMA إن الله إذا اراد أن يحرم عبده بركة العلم ألقى على لسانه المغاليط، فلقد رأيتهم أقل الناس علما. Sesungguhnya apabila Allah berkehendak menghalangi hambanya untuk memperoleh keberkahan ilmu, maka Allah akan menjadikan lisannya sebagai penyebar hoax. Maka sungguh aku telah melihat mereka sebagai orang yang minim ilmu pengetahuannya. ~Imam Al-Auza'i~ 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000                     MUTIARA KEDUA Gelisah galau merana itu terjadi karena dua sebab; (1) ambisi dan rakus terhadap dunia (2) kurang gairah dalam melakukan kebaikan dan ketaatan [Ibnul Qayyim ،رحمه الله] 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000                     MUTIARA KETIGA Pangkal dari setiap kebaikan itu ilmu dan keadilan dan pangkal dari setiap keburukan itu kebodohan dan kedholiman [Ibnul Qayyim رحمه الله] 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000

GHOZALI (AL ) IMAM

IMAM AL GHOZALI...................................................1 واعلم أن الشكر يتعلق بالقلب وباللسان وبالجوارح. أما بالقلب  فقصد الخير وإضماره لكافة الخلق. وأما باللسان فإظهار الشكر لله تعالى وبالتحميدات الدالة عليه. وأما بالجوارح فاستعمال نعم الله تعالى في طاعته والتواقي من الإستعانة بها على معصيته. اهـ مكاشفة القلوب بمعنى فسانترين صحـ ١٥٤ Makna Petuk: “Ketahuilah bahwa syukur itu ada kalanya berkaitan dengan hati, lisan, dan anggota tubuh. Syukur kaitannya dengan hati adalah berkeinginan melakukan suatu kebaikan dan menyembunyikan kebaikan dari segenap makhluq. Adapun syukur kaitannya dengan lisan adalah menampakkan syukur pada Allah Ta'ala dan dengan pujian-pujian yang menunjukkan rasa syukur itu. Dan syukur kaitannya dengan anggota tubuh adalah menggunakan nikmat-nikmat yang diberikan Allah untuk taat kepadaNya dan menjaga agar anggota tubuh tidak digunakan maksiat padaNya.” [Imam Ghozali, Mukasyafatul Qulub makna pesantren Hal 154] IMAM AL GHOZALI...................

Al 'Allamah Al Hafiz Assyaroji

Gambar
Al 'Allamah Al Hafiz Assyaroji dan lainnya berkata :"sesungguh nya seluruh bacaan zikir tdk berfaidah dan tdk akan diterima disisi Allah kecuali dgn khusyu' di waktu membacanya kecuali membaca Sholawat kepada Nabi SAW, sebab akan diterima sekalipun tdk hatir hatinya,, Dikutip dari telegram link kitab aswaja

NAWAWI AL BANTANI

NAWAWI 1: فأعلى مراتب الاخلاص تصفية العمل عن ملاحظة الخلق بأن لا يريد بعبادته الا امتثال أمر الله والقيام بحق العبودية دون اقبال  الناس عليه بالمحبة والثناء والمال ونحو ذلك Tingkatan ikhlas yg tertinggi adalah membersihkan amal dari perhatian manusia, karena yg diinginkan dengan ibadahnya hanya menuruti perintah Allah dan melakukan penghambaan yg benar, bukan mencari perhatian manusia berupa kecintaan, pujian, harta dan sebagainya. (Syaikh Nawawi al-Bantani rh) Dikutip dari telegram link kitab aswaja NAWAWI 2: PANGKAL PERKARA UTAMA الامهات اربع ام الادوية وام الاداب وام العبادات وام الاماني فام الادوية قلة الاكل وام الاداب قلة الكلام وام العبادات قلة الذنوب وام الاماني الصبر “Pokok segala sesuatu itu ada empat  perkara : obat, adab, ibadah dan cita-cita. Adapun pangkal obat adalah mengurangi makan. Pangkal adab adalah menjaga pembicaraan atau lisan. Pangkal ibadah adalah menjauhkan diri dari dosa. Dan pangkal dari cita-cita adalah kesabaran."  ~Nawawi al Bantani NA